-
0
-
0
Wardah's poem |Lihatlah aku, sekali saja . walau dengan pandangan beku, sebeku cintamu . Tatap aku, sebentar saja . walau hanya sepersekian detik, ...
-
0
Wardah's poem |Apa sampai sekarang, takdir masih belum berhenti mempermainkan tiap sudut hatiku ? padahal aku sudah rapuh, hanya bertopengkan ketegaran ...
-
0
Wardah's poem |" taukah kau sayang? ketika sudah memberikan kepercayaan kepada seseorang tapi kepercayaan itu di khianati dengan kebohongan rasanya su...
-
0
Wardah's poem |semuanya tertahan, terhenti dalam langkah . membisu dalam kata-kata . aku mengerti, jauh sebelum kau berkata . namun ketahuilah, yang ingin ...
-
0
Wardah's poem |pada gerimis yang menggenang aku terjatuh tepat di hatimu pada kenyataannya aku mencintaimu tapi aku takut mencintaimu terlalu dalam karena ...
-
0
Wardah's poem |Don’t leave me in all this pain Don’t leave me out in the rain Come back and bring back my smile Come and take these tears away I need your ...
-
0
Wardah's poem |pernah ada rasa cinta antara kita kini tinggal kenangan . ingin kulupakan semua tentang dirimu, namun tak lagi kan seperti dirimu oh ke...
-
0
Wardah's poem |waktu terasa semakin berlalu tinggalkan cerita tentang kita, akan tiada lagi kini tawamu, tuk hapuskan semua sepi di hati, ada cerita ten...
-
0
Wardah's poem |meleburlah rasa, pada cinta yang berujung duka . pada kasih yang telah binasa . aku yang terjatuh, aku pula yang tersakiti . aku mencintaimu...
-
0
Wardah's poem |"Hei, kau tidak jadi minum-minum dengan kita?"tanya Park Hyun-Shik begitu ia menutup ponsel. Tae-Woo tersenyum meminta maa...
-
0
Wardah's poem |Tanpamu, aku kehilangan kata2, sajakku habis dimakan waktu, sudah berapa lama ini berlalau? sementara kau hanya mematung, bersama kalima...
-
0
Wardah's poem |Notice me Take my hand Why are we strangers when our love is strong? Why carry on without me? Everytime I try to fly I fall Without my...
-
0
Wardah's poem |Kepada kamu ; yang menjadikan hidup ini penuh tawa, juga duka. sudah begitu lama kita bersama, namun tetap saja malam tak ingin mengalah,...
-
0
Wardah's poem |MARVA Marva, seandainya kau jadi mantan pacarku nanti, kau akan ingat hari-hari ini; kau akan ingat betapa nakalnya aku saat masih jadi ...
-
2
Wardah's poem |pada senja kemerahan aku kejatuhan aku kejatuhan cinta padamu tepat direlung hatimu pada kenyataannya aku mencintaimu tapi kenapa ...
-
0
Wardah's poem |tiap malam, yang ingin kumimpikan tetap sama, yaitu dirimu, tak pernah berubah .
-
0
Wardah's poem |aku benarbenar baru mengerti arti cinta, saat dulu aku menunggumu, bersama selembar harapan, bukan, yang aku harapkan bukanlah kau disamping...
-
0
Wardah's poem |terus terang aku rindu, entah bagaimana aku harus menjelaskan perasaan itu
-
0
Wardah's poem |teruntuk satu nama, yang selalu kutuju atas rindu rindu yang merancang cinta, membuahkan setangkai rasa yang sebisa mungkin kupendam ter...
-
0
Wardah's poem |Betapa jarak membuatku begitu mudah merasa sendiri, sepi . Dan galau yang sering diperbincangkan malam adalah aku, kita terpisah jarak, da...
-
0
Wardah's poem |An empty street An empty house A hole inside my heart I'm all alone and the rooms are getting smaller I wonder how, I wonder why I...
-
0
Wardah's poem |kaukah itu, yang melekat di hatiku? kau tempati hatiku, tanpa celah . kaukah itu, yang melekat di otakku? kau racuni pikiranku, dengan ...
-
0
Wardah's poem |kutitip beribu kerinduan ditiap helaan nafasmu . Kau hanya cukup bernafas dan rasakan, sudah berapa banyak rindu yang tertahan . Jambi, ak...
-
2
Wardah's poem |aku sendiri lagi. menghitung waktu, membelah sunyi, mengukur rindu . aku merindu lagi hanya beberapa rentang waktu saja rindu itu den...
-
0
Wardah's poem |jikalau di perkenankan, aku selalu ingin kita seperti senja kemarin, bercerita tentang aku, tentang kau, tentang kita sambil sesekali mem...
-
4
Wardah's poem |sejujurnya, aku memang tak pernah berdusta ketika aku mengatakan aku cinta, dan aku takkan pernah mencari yang lain kecuali dirimu yang mem...
-
0
Wardah's poem |Teruntuk seseorang yang berada dikegelapan. Dalam bejana rindu ini kutuangkan secangkir rasaku padamu, agar kau tahu, bagaimana aku merasa...
-
0
Wardah's poem |seperti hujan yang datang dan meninggalkan bulirbulir airnya di tanah basahku, kau datang meninggalkan rasa yang membekas di palung hatiku ...
-
0
Wardah's poem |Tuhan, cukup satu harapanku, aku selalu ingin menghabiskan tiap detik bersamanya . Itu saja .
-
0
Wardah's poem |aku bercerita pada suatu rindu, yang begitu mudah beku jika tak ada dirimu . selama sepersekian detik bayanganmu begitu mudah menelusup di...
-
0
Wardah's poem |and finally this is no longer a story we should cover. we are aware of the feelings of each one, but we just keep quiet, do not intend to ...
-
0
Wardah's poem |kita samasama berjalan, berpencar lalu bertemu lagi di satu titik . kita samasama melangkah, tak tentu arah, padahal takdir sudah memberikan...
-
0
Wardah's poem |mendiam dalam galau yang tak habis-habisnya diperuntukkan bagiku, terbisulah aku, aku tak bisa bicara walau sekata pun aku memergoki pi...
-
0
Wardah's poem |aku tak ingin menyerah pada waktu, yang kuyakini akan membelengguku, walau terungkap pada ketidakpastian semu, kata-kata klisemu aku ta...
-
0
Wardah's poem |dia, aku memimpikannya, entah mengapa dengan melihatnya saja dapat kulukis senyum diwajahku, paling tidak aku merasa ada sentimeter keba...
Kontributor
jaringan
Blogroll
about me ini adalah tulisan ku untuk dunia ku untuk kamu dan untuk kalian