aku benarbenar baru mengerti arti cinta,
saat dulu aku menunggumu,
bersama selembar harapan,
bukan,
yang aku harapkan bukanlah kau disampingku,
hanya bahagialah demi aku,
walau entah bagaimana dulu aku dapat bertahan dengan segala kepedihan yang selalu kuadukan dengan malam,
aku menangisimu,
lalu hujan menemaniku
karena langit terluka,
sama seperti aku,
yang terluka karena cintaku sendiri,
lalu apa bedanya dulu dengan sekarang?
dulu ataupun sekarang,
aku samasama menangis,
padahal lihalah sekarang,
aku sudah mendapatkanmu
lalu apa lagi?
yang aku takutkan adalah pada malam berhujan,
kau hapus jejakmu,
lalu cintamu berceceran,
di perbatasan malam,
pergi menjauh,
aku,
benarbenar takut kehilanganmu .
0 komentar: