-
0
-
0
Wardah's poem |seperti hujan yang datang dan meninggalkan bulirbulir airnya di tanah basahku, kau datang meninggalkan rasa yang membekas di palung hatiku ...
-
0
Wardah's poem |Tuhan, cukup satu harapanku, aku selalu ingin menghabiskan tiap detik bersamanya . Itu saja .
-
0
Wardah's poem |aku bercerita pada suatu rindu, yang begitu mudah beku jika tak ada dirimu . selama sepersekian detik bayanganmu begitu mudah menelusup di...
-
0
Wardah's poem |and finally this is no longer a story we should cover. we are aware of the feelings of each one, but we just keep quiet, do not intend to ...
-
0
Wardah's poem |kita samasama berjalan, berpencar lalu bertemu lagi di satu titik . kita samasama melangkah, tak tentu arah, padahal takdir sudah memberikan...
-
0
Wardah's poem |mendiam dalam galau yang tak habis-habisnya diperuntukkan bagiku, terbisulah aku, aku tak bisa bicara walau sekata pun aku memergoki pi...
-
0
Wardah's poem |aku tak ingin menyerah pada waktu, yang kuyakini akan membelengguku, walau terungkap pada ketidakpastian semu, kata-kata klisemu aku ta...
-
0
Wardah's poem |dia, aku memimpikannya, entah mengapa dengan melihatnya saja dapat kulukis senyum diwajahku, paling tidak aku merasa ada sentimeter keba...
Kontributor
jaringan
Blogroll
about me ini adalah tulisan ku untuk dunia ku untuk kamu dan untuk kalian